Saat melalui ajang pergumulan dengan pasangan di ranjang, tentu yang diharapkan selalu berbuah sukses. Namun, harapan tak selamanya dapat terpenuhi.
Sebelum mendapati kondisi tersebut, tentu Anda harus mengetahui sinyal-sinyal gagalnya ajang bercinta. Saat sebuah hubungan intim harus dihiasi dengan kegagalan, momen yang seharusnya terasa istimewa, justru berakhir dalam hitungan detik. Anda pun gagal mengecap indahnya pertempuran yang dahsyat.
Melihat permasalahan yang satu ini, pasti membuat Anda tergelitik menyingkap apa saja pemicu utama yang membuat kegiatan bercinta harus berakhir sebelum dimulai.
Seperti dikutip Sheknows, kegagalan ajang bercinta dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya :
Tidak mematikan ponsel
Saat Anda dan pasangan sedang melakukan ritual bercinta, kaum adam dapat bersikap bak seorang pemburu. Sayangnya, kadangkala Anda dan dia lupa mematikan telepon selular dan merusak suasana.
Saat tengah hot menjalani ritual bercinta, telepon genggam yang terus menyala dapat mengganggu momen intim ini. Dengan kondisi tersebut dapat menurunkan mood bercinta pasangan hingga membuatnya enggan melanjutkan ajang pergumulan.
Ajang foreplay terlalu kilat
Kebanyakan wanita sepakat bahwa pertempuran yang baik sama artinya jika pasangan pria memahami pentingnya foreplay.
Semakin foreplay berlangsung dengan baik, maka kepuasan akan meningkat, dan menjadikan pengalaman bercinta lebih menyenangkan. Sebelum melakukan aksi pembukaan ini, Anda sebaiknya memulai dengan penuh kelembutan.
Jika Anda mengisinya dengan gerakan kilat, tentu saja hal ini membuat wanita mengeluh hingga membuat mereka enggan menanggapi aksi liar Anda. Untuk itu atur waktu cukup di babak foreplay, agar setiap aksi nakal Anda selalu ditanggapinya. Bila perlu, Anda dapat menambahkan sedikit adegan drama di awal pertempuran.
Bersikap kasar atau melukai diri
Dalam kamus bercinta, sikap kasar tentu saja tak dapat ditolerir oleh pasangan. Terlebih bila Anda harus mengawali pertempuran dengan sikap menyakiti diri sendiri.
Aksi ini merupakan pemandangan yang tak indah sekaligus mengerikan yang membuat wanita memilih mundur sebelum bertempur dengan Anda. Jika Anda ingin mewujudkan ajang bercinta yang dahsyat, jangan sekali-kali melakukan hal ini.
Sebelum mendapati kondisi tersebut, tentu Anda harus mengetahui sinyal-sinyal gagalnya ajang bercinta. Saat sebuah hubungan intim harus dihiasi dengan kegagalan, momen yang seharusnya terasa istimewa, justru berakhir dalam hitungan detik. Anda pun gagal mengecap indahnya pertempuran yang dahsyat.
Melihat permasalahan yang satu ini, pasti membuat Anda tergelitik menyingkap apa saja pemicu utama yang membuat kegiatan bercinta harus berakhir sebelum dimulai.
Seperti dikutip Sheknows, kegagalan ajang bercinta dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya :
Tidak mematikan ponsel
Saat Anda dan pasangan sedang melakukan ritual bercinta, kaum adam dapat bersikap bak seorang pemburu. Sayangnya, kadangkala Anda dan dia lupa mematikan telepon selular dan merusak suasana.
Saat tengah hot menjalani ritual bercinta, telepon genggam yang terus menyala dapat mengganggu momen intim ini. Dengan kondisi tersebut dapat menurunkan mood bercinta pasangan hingga membuatnya enggan melanjutkan ajang pergumulan.
Ajang foreplay terlalu kilat
Kebanyakan wanita sepakat bahwa pertempuran yang baik sama artinya jika pasangan pria memahami pentingnya foreplay.
Semakin foreplay berlangsung dengan baik, maka kepuasan akan meningkat, dan menjadikan pengalaman bercinta lebih menyenangkan. Sebelum melakukan aksi pembukaan ini, Anda sebaiknya memulai dengan penuh kelembutan.
Jika Anda mengisinya dengan gerakan kilat, tentu saja hal ini membuat wanita mengeluh hingga membuat mereka enggan menanggapi aksi liar Anda. Untuk itu atur waktu cukup di babak foreplay, agar setiap aksi nakal Anda selalu ditanggapinya. Bila perlu, Anda dapat menambahkan sedikit adegan drama di awal pertempuran.
Bersikap kasar atau melukai diri
Dalam kamus bercinta, sikap kasar tentu saja tak dapat ditolerir oleh pasangan. Terlebih bila Anda harus mengawali pertempuran dengan sikap menyakiti diri sendiri.
Aksi ini merupakan pemandangan yang tak indah sekaligus mengerikan yang membuat wanita memilih mundur sebelum bertempur dengan Anda. Jika Anda ingin mewujudkan ajang bercinta yang dahsyat, jangan sekali-kali melakukan hal ini.
