5 Aksi Foreplay Impian Wanita

WANITA kerap mengeluh tentang pria dan berbagai hal keliru yang Anda perbuat saat bicara seputar foreplay. Pria dan wanita adalah makhluk yang jelas-jelas berbeda, dan saling mencintai dengan cara berbeda.

Foreplay adalah pertaruhan dalam bercinta, apakah Anda akan mencapai klimaks atau tidak. Foreplay tidak sekadar petting atau merangsang zona erogenous-nya. Sejatinya, foreplay tak hanya bagaimana Anda menapaki tiap jengkal tubuhnya, tapi juga mind set-nya. Satu hal penting, foreplay terbaik "memaksa" Anda untuk memaksimalkan kerja tangan.
Di bawah ini lima aksi foreplay yang paling disukai wanita dan akan membuatnya menggeliat. Sayangnya, lima aksi berikut jarang dilakukan pria. Apa pun yang pilih, jika Anda melakukannya dengan sepenuh hati, pasangan akan menerimanya dengan perasaan yang sama. Berikut seperti dilansir Askmen.

10 Situasi Wanita Mood Bercinta

Gairah bercinta datang setelah bertengkar :
Banyak pria mengeluhkan pasangan mereka yang sering menolak saat diajak berhubungan seks. Cobalah untuk mengerti pasangan anda, dan tak ada salahnya mengetahui kapankah pasangan anda mengalami masa `horniest`. Dengan menyimak penjelasan di bawah ini anda mungkin akan tahu kapan pasangan anda `mood` untuk bercinta.

1. Setelah Pertengkaran
Konsep make-up sex bukanlah sebuah mitos. Berdebat sengit dengan kekasih kadang membuat Anda sangat marah dan membuat darah Anda naik, detak jantung berdetak cepat. Saat Anda berdua biasanya akan melepaskan semua beban yang mengganjal dada Anda, tak ada hal yang lebih baik selain meredakan amarah dengan merangkulnya, menciuminya penuh gairah dan biarkan emosi Anda yang `do the rest`. Mungkin perlakuan Anda membuatnya tak nyaman bahkan membuatnya menangis, it`s ok. Beri dia waktu menenangkan diri, hapus air matanya dan bercintalah dengannya.

Siklus Haid Kunci Masa Subur

Kesuburan merupakan kunci memperoleh momongan. Padahal, tak semua perempuan tahu cara tepat mengukur masa subur dirinya sendiri. Nah, bagaimana cara mengukurnya? Salah satunya adalah dengan menghitung siklus haid.
Bagaimana menghitung masa subur? Menurut Dr. Sugi Suhandi Iskandar, Sp.OG dari RS Mitra Kemayoran, Jakarta, yang disebut dengan masa subur adalah masa dimana terjadinya ovulasi pada pertengahan siklus haid. Ovulasi mengeluarkan sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi oleh sperma. "Jadi, bila pada saat masa subur, seorang wanita melakukan hubungan seks dengan suaminya, dan bila sperma bagus, maka bisa terjadi pertemuan antara sel telur dengan sel sperma sehingga terjadi konsepsi. Hasil konsepsi inilah yang kemudian akan tumbuh menjadi janin," kata Sugi.